Viral Video Jimat yang Minta Pemerintah Taiwan Sediakan Kran Disetiap Tempat Umum Karena Orang Indonesia Tak Terbiasa Pake Tissu Untuk 'Cebok'
SUARABMI.COM - Sebuah video yang diunggah oleh akun facebook Jimat viral karena tuntutannya yang tergolong unik dan lucu hingga dibagikan ribuan kali oleh netizen.
Dalam video berdurasi 1 menit 42 detik itu, Jimat meminta pemerintah Taiwan menyediakan kran air disetiap tempat umum atau WC umum karena menurutnya orang Indonesia tidak terbiasa 'cewok' pakai tissu.
[post_ads]
"Saya dari perwakilan BMI Taiwan atau TKI Taiwan atau orang Indonesia yang ada di Taiwan untuk mohon sangat pemerintah Taiwan untuk menyediakan kran atau shower untuk jeding - jeding yang di wisata - wisata Taiwan ataupun di stasiun - stasiun Taiwan" Pintanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan alasan kenapa Pemerintah Taiwan harus menyediakan air, "Masalahnya wong Indonesia iku ngisingan bos, jadi nek e mau ngising gak onok banyu bingung, nek gawe tisu kelet, gak penak, jadi tradisi wong Indonesia iku gawe kran gawe banyu, ngge ngilani kep*t, kep*t iku ta* cilik -cilik iku lo, sing kelet, nek gawe tissu gak iso bos. Jadi ini mohon sangat kepada pemerintah Taiwan untuk menyediakan kran diseluruh jeding atau WC yang ada di wisata - wisata Taiwan" Tukasnya.
Ia mencotohkan seperti yang ada di Aula Taipei atau TMS, "La aula iku bek wong Indonesia bos, iku jedinge gak onok krane, biasane lek arep ngis*ng iku nggowo aqua, banyu, iku mesti keruhan, kok enek wong nggowo banyu neng jeding iku mesti diloken 'CIEEE AREP NGIS*NG", La isin bos." Jelasnya.
[post_ads_2]
Ia kembali menekankan pemerintah Taiwan untuk menyediakan kran, "Pemerintah Taiwan mohon sangat untuk menyediakan kran untuk cewok, cewok iku bahasa Indonesia ngresik i kep*t cilik - cilik iku lo bos" Ungkapnya.
"Jadi ini mohon sangat dari hati yang paling dalam untuk pemerintah Taiwan menyediakan sower atau kran atau banyu untuk membersihkan kep*t, ngoten wawon nek enek sarune mohon maaf" Tutupnya.
Berikut videonya yang hingga saat ini sudah dibagikan lebih dari 4200 kali dengan 1300 komentar lebih.