Berlalu Dari Philipina Meninggalkan Bekas yang Menakutkan, Mangkhut Menuju Hongkong dan Macau Dengan Kekuatan Besar, Berikut Perkembangan Terbarunya

Puncaknya
terjadi pada sekitar jam 08:00 pagi (15/09/2018), saat kepala pusaran
topan Mangkhut telak memelintir daratan utara Filipina.
Dinukil dari rappler, saat kepala topan memelintir daratan, seluruh
warga yang masuk dalam areal pusaran telah berada di pengungsian sejak
kemarin siang.
Lokasi bencana sampai saat ini masih belum bisa dimasuki
awak media lantaran kondisi sisa-sisa potensi bahaya masih mengancam.
[post_ads]
Sebuah kepastianpun didapat, usai menyeberangi daratan utara
Filipina, kepala topan Mangkhut yang tadinya lurus mengarah ke daratan
Hong Kong, bergeser beberapa puluh kilometer ke arah selatan Makau.
Namun demikian, bukan berarti di Hong Kong akan bebas dari ancaman topan
yang disebut paling ganas pada tahun ini.
Pusaran kepala topan memiliki daya rusak dengan kekuatan hembusan
antara 200-250 km/jam pada radius 900-an km dari pusat pusaran. Daratan
Hong Kong dan Makau masuk dalam radius pusaran yang memiliki daya rusak
cukup berbahaya.
Sementara itu, beberapa media lokal Hong Kong melaporkan proses
kesiapsiagaan yang dilakukan oleh otoritas Hong Kong untuk menyelamatkan
warga Hong Kong yang diperkirakan daerah tempat tinggalnya menjadi
sasaran terjangan paling parah.
[post_ads_2]
Beberapa unit pemukiman kosongkan, shutle bus mondar mandir
mengangkut para warga yang mengungsi. Mereka ditampung di
shelter-shelter yang aman.
Di beberapa wilayah yang terpapoar langsung dengan kawasan pantai,
tumpukan karung berisi pasir telah di pasang. Jendela-jendela kaca telah
dipasangi lakban menyilang untuk meminimalkan pecahan. | Applus